topmetro.news – Dua gelombang Musyawarah Cabang (MUscab) Partai Demokrat Kota dan Kabupaten di Sumut telah digelar. Gelombang I Muscab ke IV serentak digelar pada Minggu 29 hingga Senin 30 Mei 2022 dan Gelombang II digelar Selasa 21 hingga Rabu 22 Juni 2022.
Dalam Muscab Serentak gelombang I diikuti 18 DPC Partai Demokrat se Sumut yakni DPC Kabupaten Batubara, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kabupaten Dairi, Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Karo, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kabupaten Nias, Kabupaten Langkat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Pematang Siantar, dan Kabupaten Padang Lawas Utara.
Sementara dalam Muscab serentak gelombang ke II diikuti Sebanyak 14 Kabupaten/kota yakni DPC Partai Demokrat Kabupaten Deliserdang, Serdang Bedagai, Batubara, Labuhan Batu, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal, Padang Sidempuan, Simalungun, Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Humbang Hasundutan.
Di kedua gelombang Muscab Partai Demokrat ini, tidak dilangsungkan Muscab DPC Partai Demokrat Medan, padahal di 2 kepengurusan harian berposisi belum defenitive karena dalam status Pelaksana Tugas (Plt) yakni Plt Sekretaris DPC Partai Demokrat Medan yang dijabat Parlindungan Sipahutar SH dan Plt Bendahara dijabat Abrar Tarigan.
Kader Partai Demokrat Kota Medan Irfandi berharap belum dilangsungkannya Muscab Partai Demokrat Kota Medan tak sarat kepentingan. Dia meminta, jangan ada calon ketua titipan yang akan dikarbit menjabat Ketua partai berlambang bintang mercy di Kota Medan ini hingga sebaiknya dari kader yang mengikuti partai sejak lama.
“Sebaiknya, Muscab Partai Demokrat Medan ini disegerakan dengan demokrasi, transparan dan harus bersih yang mengacu AD/ART serta PO Partai Demokrat. Karena kalau ada indikasi titip menitip atau mengkarbitkan Ketua untuk partai ini di Medan, dikhawatirkan akan malah merusak elektabilitas partai yang saya nilai semakin signifikan kenaikan berdasarkan beberapa poling ini,” kata Ketua Umum Lembaga Peduli dan Pemantau Pembangunan (LP3) ini.
Di Kota Medan, lanjut Dewan Pembina Jaring Mahasiswa LIRA Indonesia (JARING MAHALI) sumut ini, terpilihnya Muhammad Lokot Nasution menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang turun gunung dari Pengurus DPP Partai Demokrat sebaiknya diikuti dengan eksistensi yang makin mumpuni dalam penguatan dan membesarkan partai besutan SBY khususnya di Ibukota Sumatera Utara ini.
“Sebaiknya, M LOkot Nasution yang turun gunung dari DPP Partai Demokrat menjabat Ketua DPD PD Sumut diikuti dengan makin kuat dan besarnya pencapaian rekrutmen kader baru dan diharapkan jangan menimbulkan perpecahan internal hanya karena suksesi Muscab yang dihubungkan dengan like or dislike atau dampak Musda dan lain sebagainya,” harap kader Partai Demokrat yang pernah menjabat Ketua PAC Partai Demokrat di Medan Marelan ini.
Irfandi yang juga Wakil Sekretaris Karang Taruna Medan ini meyakini, sosok politisi besar seperti M LOkot Nasution akan segera melangsungkan Muscab Partai Demokrat Medan dengan demokrasi yang sehat tanpa adanya sikap dan langkah di luar AD/ART dan PO Partai Demokrat.
“Saya yakinlah, Ketua DPD PD Sumut M LOkot Nasution akan menyelenggarakan Muscab Partai Demokrat Medan secara demokrasi, bebas intervensi hingga para pemilik suara terutama Pengurus Pimpinan Anak Cabang se Kota Medan akan bebas menentukan pilihan mereka untuk menetapkan Ketua mereka di Partai Demokrat tingkat Kota Medan ini,” beber Wakil Ketua DPP LSM PAKAR ini.
Diingatkannya, di Sumatera Utara sempat memiliki Plt Ketua DPD Partai Demokrat yang berlangsung tahunan, demikian juga di DPC Partai Demokrat Medan sejak lengsernya Denni Ilham Panggabean, jabatan ketua di Partai Demokrat Medan beberapa tahun di jabat Plt. Hingga pasca defenitive diketua Burhanuddin Sitepu SH, peraihan kursi Partai Demokrat di Kota Medan hanya 4 kursi legislative.
Dalam perjalanannya, Kepengurusan DPC PD Medan yang memiliki 2 DPAC juga mengalami sedikit keretakan. Dibuktikan jabatan Sekretaris DPC PD Medan yang dipegang Tengku Aswat digantikan Parlindungan Sipahutar SH dalam jabatannya Plt. Sedangankan Bendahara DPC PD Medan Irwan Sihombing di Pltkan kepada Abrar Tarigan.
Belum diperoleh keterangan dari Ketua DPD Partai Demokrat Sumut M Lokot Nasution. Saat wartawan menghubunginya beberapa waktu lalu, Politisi ini mengaku sedang di Jakarta dan akan berencana menggelar Gathering bersama awak media di Sumut.
DPD PD Sumut 21-22 Juni 2022 menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IV Serentak Gelombang II Partai Demokrat se-Sumatera Utara. Sebagaimana dilansir media, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut M Lokot Nasution menyampaikan dengan digelarnya Muscab IV Serentak Gelombang II ini, diharapkan kerja-kerja kerakyatan Partai Demokrat semakin dapat diterima dan dirasakan oleh masyarakat Sumut dan tetap mampu memenuhi semua aspirasi rakyat.
“Kami sebagai kader Partai Demokrat akan hadir di tengah-tengah rakyat untuk memenuhi harapan dan bersama-sama melewati situasi yg sedang tidak baik-baik saja hari ini,” kata mantan Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat ini.
Lokot juga mengatakan, keberadaan Partai Demokrat sejak 21 tahun lalu, sudah memberikan warna baru dalam politik Indonesia. Hingga saat ini, Partai Demokrat selalu hadir dalam banyak kesempatan untuk membantu rakyat memenuhi harapannya.
Sejak 2004 hingga 2014, kerja Partai Demokrat bisa diukur dan dirasakan oleh banyak rakyat di Indonesia khususnya Sumut. Bahkan, banyak program-program di masa Partai Demokrat berada di pemerintahan hingga pemerintahan saat ini program itu masih dipakai.
Itu artinya, program kerja Partai Demokrat di dalam pemerintahan memiliki konsistensi yang tegas dan bisa dipertanggungjawabkan serta teruji yang lebih baik, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), sertifikasi guru dan lainnya untuk pembangunan infrastruktur.
Reporter I Jeremi Taran
